Pyramid of Pain dalam Cybersecurity: Pendekatan Strategis untuk mengatasi cyber threat 

pyramid-of-pain-image-terrabytegroup.com

Dalam lanskap cybersecurity yang terus berkembang, Pyramid of Pain merupakan kerangka kerja penting untuk memahami dan mengatasi ancaman. Dikembangkan oleh David J. Bianco, model ini mengategorikan indicators of compromise (IOC) menjadi enam tingkat, masing-masing mewakili berbagai jenis data yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan merespons ancaman siber. Semakin tinggi IOC di piramida, semakin besar kesulitan yang ditimbulkan bagi penyerang siber ketika terganggu, itulah sebabnya dinamakan Pyramid of Pain. Dengan fokus pada tingkat atas, organisasi dapat menyebabkan kesulitan besar bagi penyerang, membuat mereka lebih sulit mencapai tujuan mereka. 

Bagaimana Pyramid of Pain Bekerja?  

Pyramid of Pain beroperasi dengan prinsip bahwa tidak semua IOC diciptakan sama. Di dasar piramida, terdapat IOC sederhana seperti hash values dan IP addresses, yang relatif mudah diubah oleh penyerang siber untuk menghindari deteksi. Saat kita naik ke atas, piramida mencakup domain names, network/host artifacts, dan tools, yang berpuncak pada tactics, techniques, dan procedures (TTP) di puncak. Setiap tingkat mewakili kesulitan yang semakin meningkat bagi penyerang siber untuk mengubah metode mereka dan tetap tidak terdeteksi. Mengganggu IOC tingkat tinggi, seperti TTP, memaksa penyerang siber untuk mengubah pendekatan mereka secara mendasar, yang sangat menghambat operasi mereka dan meningkatkan biaya operasional mereka. Dengan fokus pada tingkat yang lebih tinggi ini, organisasi dapat memberikan dampak yang lebih signifikan kepada penyerang siber. 

TTP berada di puncak, mewakili tingkat tertinggi dalam operasi penyerang siber. Mengganggu TTP memaksa penyerang siber untuk mengubah metode mereka, yang tidak hanya sulit tetapi juga memakan waktu dan sumber daya. Oleh karena itu, fokus pada TTP adalah strategi paling efektif dalam threat hunting dan mitigasi. 

Namun, tantangan terletak pada mengidentifikasi dan merespons IOC tingkat tinggi ini. Di sinilah solusi cybersecurity yang canggih dan platform threat intelligence berperan. Dengan memanfaatkan machine learning, behavioral analysis, dan sistem automated response, organisasi dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk mendeteksi dan menetralkan ancaman di tingkat yang lebih tinggi dalam piramida. Continuous monitoring dan proactive threat hunting sangat penting untuk tetap unggul di hadapan penyerang siber canggih yang terus mengembangkan taktik mereka untuk melewati langkah-langkah keamanan tradisional. 

Di Terrabyte Group, kami memahami kompleksitas tantangan cybersecurity modern. Itulah sebabnya kami bermitra dengan Picus Security untuk menawarkan solusi canggih yang dirancang untuk mengatasi ancaman di setiap tingkat Pyramid of Pain. Bersama-sama, kami menyediakan threat intelligence yang komprehensif dan langkah-langkah pertahanan canggih yang memastikan organisasi Anda tetap terlindungi dari serangan siber yang paling canggih sekalipun. Hubungi kami hari ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana upaya kolaboratif kami dapat memperkuat postur cybersecurity Anda dan menjaga aset digital Anda tetap aman.